December 3, 2018 December 03, 2018

Menjaga Etika Sosial saat Meminta Petunjuk di Perjalanan








Halo Gaes, terima kasih telah mengunjungi blog sederhana ini. Kali ini saya akan berbagi tips yang berguna bagi anak muda yang sering pergi ngetrip atau bepergian ke tempat baru, namun terkadang lupa jalan atau tidak tahu arah yang akan ditempuh. Saat bertanya arah kepada orang asing di pinggir jalan, sikap dan sopan santun sangatlah penting.

Pertama-tama, penting untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang yang akan kita tanyai. Jika menggunakan motor, turunlah dari kendaraan dan matikan mesinnya sebelum bertanya. Begitu pula jika menggunakan mobil, berhenti sejenak dan lakukan hal yang sama. Ini adalah tanda penghormatan kepada yang ditanya, terutama jika mereka adalah orang yang lebih tua atau memiliki pengalaman.

Kedua, dalam bertanya arah, gunakanlah nada yang sopan dan ramah. Jika Anda berada di Jawa atau berinteraksi dengan orang Jawa, bisa menggunakan bahasa Jawa yang halus. Namun, jika tidak mahir dalam bahasa Jawa, gunakanlah bahasa Indonesia yang baku dan mudah dimengerti. Ini akan memudahkan komunikasi dan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya dan norma-norma lokal.

Setelah mendapat arah yang diinginkan dan memahami rute yang akan ditempuh, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memberikan informasi. Sambil tersenyum, sampaikan terima kasih dengan tulus sebelum kembali ke kendaraan. Ungkapan seperti "mangga pak/bu" atau dalam bahasa Jawa "monggo pak/bu" menambah sentuhan sopan santun dalam interaksi tersebut.

Tips ini sederhana namun penting untuk dipahami dan diamalkan dalam kegiatan sehari-hari. Bertanya arah tidak hanya sekadar mencari petunjuk, tetapi juga menunjukkan sikap menghargai dan peduli terhadap orang lain di sekitar kita. Dengan memberikan penghormatan dan sopan santun yang tepat, kita dapat menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, serta membuat pengalaman perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

Semoga tips ini bermanfaat bagi teman-teman yang sering berpergian. Mari kita selalu mengedepankan sikap sopan santun dalam setiap interaksi kita. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat menikmati liburan serta perjalanan Anda!



Mengatasi Kegugupan saat Berbicara di Depan Umum







Halo Gaes, sudah pernahkah kalian merasa gemetar ketika diminta untuk berbicara di depan umum? Pengalaman seperti ini sering kali membuat kita merasa grogi dan sulit menyampaikan pikiran dengan jelas. Sama seperti yang saya alami dulu, namun sekarang saya ingin berbagi tips agar bisa berbicara di depan umum dengan percaya diri.

Pertama, berdoa sebelum memulai adalah langkah penting. Memohon petunjuk dan kelancaran dalam berbicara akan memberikan ketenangan batin sehingga kita bisa lebih fokus pada isi presentasi.

Kedua, tentukan sikap yang tepat. Lawan rasa takut dengan keyakinan diri yang kuat. Percayalah bahwa apa yang kita sampaikan memiliki nilai dan penting bagi pendengar.

Ketiga, teknik tarik nafas dalam dan keluarkan secara perlahan bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Lakukan beberapa kali hingga merasa lebih rileks sebelum memulai presentasi.

Keempat, sedikit humor dapat membuat suasana lebih santai. Namun, pastikan humor yang digunakan relevan dengan konteks dan tidak mengurangi seriusnya materi yang disampaikan.

Kelima, kuasai sepenuhnya materi yang akan disampaikan. Dengan memahami materi, kita dapat lebih percaya diri dan menjawab pertanyaan dengan baik.

Keenam, pandai-pandai mengatur waktu presentasi agar tidak terlalu panjang atau terlalu singkat. Hal ini akan menunjukkan profesionalisme kita dalam menyampaikan informasi.

Terakhir, hindari penggunaan filler words seperti "emm", "eeeee", atau "ehhh", karena hal ini dapat mengganggu alur presentasi dan menurunkan kredibilitas.

Itulah beberapa tips sederhana dari saya untuk mengatasi kegugupan saat berbicara di depan umum. Jika ada tips tambahan yang ingin ditambahkan, silakan beri komentar. Semoga tips ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Terima kasih atas perhatiannya!

December 2, 2018 December 02, 2018

Budaya Copy Paste







Halo gaes, selama liburan kali ini, mari kita bahas tentang budaya copy & paste yang sering kita temui di dunia digital. Copy & paste merujuk pada kebiasaan menyalin informasi dari satu sumber dan menempelkannya ke tempat lain tanpa melakukan modifikasi atau mencantumkan sumber aslinya. Praktik ini banyak dilakukan oleh orang yang ingin mendapatkan informasi atau materi dengan cara cepat dan mudah.

Sebagian besar copy & paste dilakukan karena keterbatasan waktu atau kemalasan untuk membuat atau mencari informasi yang baru. Contohnya, dalam dunia akademis, mahasiswa mungkin menyalin artikel dari internet sebagai jawaban tugas tanpa memahami atau menganalisis isi dari materi tersebut. Hal ini tidak hanya merugikan dalam proses belajar, tetapi juga melanggar etika akademik yang mendorong untuk menyajikan informasi dengan keaslian dan integritas.

Namun, tidak semua bentuk copy & paste memiliki konotasi negatif. Misalnya, penggunaan copy & paste untuk melakukan backup data pribadi adalah praktik yang umum dan dianjurkan untuk mencegah kehilangan informasi penting. Dalam konteks ini, copy & paste digunakan sebagai alat untuk melindungi data dan memastikan keberlangsungan informasi yang berharga.

Teknik copy & paste pada komputer atau perangkat lainnya juga sangat sederhana. Dengan menggunakan kombinasi tombol keyboard seperti CTRL+C untuk menyalin dan CTRL+V untuk menempelkan, proses ini dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Meskipun demikian, penting untuk selalu menggunakan fitur ini dengan bijak dan etis.

Secara keseluruhan, penting untuk memahami bahwa budaya copy & paste memiliki dua sisi yang berbeda: satu sisi adalah kepraktisan dan efisiensi dalam penggunaan teknologi informasi, sementara sisi lainnya adalah potensi untuk melanggar integritas dan etika dalam penggunaan informasi. Dengan menyadari hal ini, kita dapat menggunakan teknik copy & paste secara bertanggung jawab dan sesuai dengan kebutuhan yang mendukung nilai-nilai kejujuran dan pembelajaran yang berkelanjutan. Semoga artikel ini membantu kita memahami lebih dalam tentang fenomena budaya copy & paste. Terima kasih telah membacanya!

October 11, 2018 October 11, 2018

Mengatasi Masalah Koneksi WiFi


Halo Gaes, seringkali kita menghadapi masalah ketika mencoba menghubungkan notebook atau PC ke jaringan WiFi, terutama di tempat-tempat umum seperti kafe yang sering mengganti password WiFi. Pengalaman saya sendiri, seringkali ketika ingin terhubung ke WiFi, muncul pesan troubleshoot yang membuat saya jengkel. Namun, setelah mencari tahu, saya menemukan tips yang cukup mudah untuk mengatasi masalah ini.

Pertama, saat menghadapi masalah koneksi, langkah awal yang bisa dilakukan adalah membuka "Network and Sharing Center" di pengaturan jaringan. Kemudian, klik "Manage wireless networks" untuk melihat daftar jaringan WiFi yang tersimpan.

Selanjutnya, pilih jaringan WiFi yang sedang bermasalah dan muncul pesan troubleshoot. Pilih opsi "remove" untuk menghapus profil jaringan WiFi yang tersimpan di notebook atau PC Anda.

Klik "Yes" untuk mengonfirmasi penghapusan profil jaringan WiFi tersebut. Setelah itu, cobalah untuk kembali menghubungkan notebook atau PC Anda ke jaringan WiFi dengan memasukkan password WiFi yang baru.

Dengan langkah-langkah ini, seharusnya Anda dapat mengatasi masalah koneksi WiFi yang seringkali muncul akibat perubahan password atau masalah troubleshooting sederhana. Namun, jika setelah langkah ini masalah masih belum terselesaikan, bisa jadi ada gangguan pada jaringan di tempat tersebut yang perlu dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda yang sering menggunakan notebook atau PC di tempat umum dengan jaringan WiFi yang sering berubah. Terima kasih atas perhatiannya!

Mengatasi Kebiasaan Malas di Awal Semester Kuliah






Halo Gaes, Bagi banyak mahasiswa, liburan sering kali menjadi momen menyenangkan untuk bersantai dan menghilangkan kepenatan setelah menjalani semester penuh aktivitas perkuliahan. Namun, peralihan dari liburan kembali ke rutinitas perkuliahan bisa menjadi tantangan tersendiri. Fenomena yang sering dialami, seperti keengganan mempersiapkan diri atau menunda-nunda tugas, dapat berdampak negatif pada pencapaian akademik. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk memahami beberapa strategi yang bisa membantu membangkitkan semangat dan mengatasi kebiasaan malas di awal semester.

1. Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum memasuki semester baru, ada baiknya untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari materi-materi yang akan diajarkan. Ini dapat dilakukan dengan membaca silabus, mencari tahu topik-topik yang akan dibahas, dan mempersiapkan pertanyaan untuk ditanyakan kepada kakak angkatan atau dosen. Dengan memahami apa yang akan dipelajari, kita dapat merasa lebih siap dan termotivasi.

2. Menumbuhkan Motivasi

Motivasi adalah kunci untuk mengatasi keengganan awal masuk semester. Meskipun tidak selalu mudah, ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi diri, seperti menetapkan tujuan yang jelas, mencari inspirasi dari cerita sukses mahasiswa lain, atau bahkan membuat daftar manfaat dari menyelesaikan pendidikan tinggi.

3. Mengelola Waktu dengan Baik

Salah satu alasan utama mahasiswa menunda-nunda tugas adalah kurangnya manajemen waktu yang efektif. Membuat jadwal studi yang teratur dan menetapkan deadline internal untuk diri sendiri dapat membantu menghindari penumpukan tugas di akhir semester. Dengan mengatur waktu dengan baik, kita bisa menyelesaikan tugas-tugas secara teratur dan mengurangi stres.

4. Mengubah Pola Pikir

Sering kali, kebiasaan malas dipengaruhi oleh pola pikir yang negatif atau kecenderungan untuk menunda-nunda. Penting untuk mengubah pola pikir ini dengan cara menghadapi tugas-tugas secara proaktif dan menghadapinya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

5. Mencari Dukungan

Berbagi pengalaman dan tantangan dengan teman-teman atau kakak angkatan bisa memberikan dukungan moral yang besar. Melalui diskusi, kita bisa mendapatkan motivasi tambahan dan mungkin tips-tips praktis untuk menghadapi masalah yang sama.

6. Berkomitmen untuk Berubah

Terakhir, yang tak kalah pentingnya adalah berkomitmen untuk berubah. Memiliki tekad yang kuat untuk mengatasi kebiasaan malas dan menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu adalah langkah awal menuju kesuksesan akademik.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan kita dapat mengatasi kebiasaan malas di awal semester dan meningkatkan produktivitas serta pencapaian akademik. Ingatlah bahwa masa kuliah adalah investasi untuk masa depan, dan dengan semangat yang tepat, kita bisa menghadapi setiap tantangan dengan percaya diri dan sukses. Semangat untuk memulai semester baru dan #JanganMalasKuliah!

Waspada Terhadap Berita Palsu




Dalam era yang penuh dengan perkembangan teknologi yang cepat, informasi menjadi salah satu hal yang sangat berharga. Melalui smartphone atau ponsel pintar, kita dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dari berbagai sumber. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada risiko bahwa informasi yang kita terima bisa saja palsu atau hoax.

Penting bagi kita untuk memahami apa yang sebenarnya dimaksud dengan hoax. Hoax atau pemberitaan palsu adalah upaya untuk menipu atau mengakali pembaca atau pendengarnya agar mempercayai sesuatu yang sebenarnya tidak benar. Orang yang membuat berita palsu ini dengan sengaja menyesatkan orang lain, meskipun mereka tahu bahwa informasi yang disebarkan itu tidak benar.

Salah satu contoh paling umum dari pemberitaan palsu adalah ketika seseorang mengklaim suatu barang atau kejadian dengan sebutan yang berbeda dari yang sebenarnya. Misalnya, menyebarkan berita palsu tentang adanya bencana alam ketika sebenarnya tidak terjadi apa-apa. Perlu diperhatikan bahwa pemberitaan palsu berbeda dengan pertunjukan sulap, di mana penonton tahu bahwa mereka akan ditipu, sedangkan pada pemberitaan palsu, orang-orang tidak sadar bahwa mereka sedang dibohongi.

Untuk menghindari terjebak dalam informasi palsu, kita perlu belajar untuk membedakan mana yang benar dan mana yang tidak. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan memeriksa sumber informasi tersebut. Jika informasi berasal dari situs atau sumber yang kurang dapat dipercaya, maka kemungkinan besar itu hoax.

Selain itu, penting untuk melihat apakah informasi tersebut sudah diverifikasi oleh sumber yang lebih terpercaya. Jangan terburu-buru dalam menyebarkan informasi tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu. Dengan demikian, kita dapat membantu mengurangi penyebaran informasi palsu dan mempertahankan kepercayaan dalam informasi yang kita terima.

Selain itu, ada beberapa tanda yang dapat membantu kita untuk mengidentifikasi hoax. Misalnya, jika suatu berita terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau terlalu sensasional, maka ada kemungkinan besar itu hoax. Selalu pertimbangkan kebenaran informasi tersebut sebelum mempercayainya atau menyebarkannya lebih lanjut.

Dengan lebih berhati-hati dalam memilih dan memverifikasi informasi yang kita terima, kita dapat menjadi lebih cerdas dalam menyikapi berita palsu dan menghindari jebakan informasi yang tidak benar. Ini adalah langkah penting untuk mempertahankan integritas dan kepercayaan dalam dunia yang dipenuhi dengan informasi digital.

Jadi, mulai sekarang, mari kita semua bersama-sama berkomitmen untuk menjadi pembaca yang cerdas dan bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama memerangi penyebaran informasi palsu dan mempromosikan budaya membaca yang kritis dan berpikir kritis. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan berdaya. Terima kasih."

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya membedakan informasi yang benar dan hoax. Terima kasih.



Source Image: https://st3.depositphotos.com/1269954/12585/v/450/depositphotos_125859014-stock-illustration-hoax-rubber-stamp.jpg

September 24, 2018 September 24, 2018

Jika mendapat Nilai kurang baik

Saat kita berada di dunia Kuliah, tidak jarang kita menghadapi situasi di mana kita mendapatkan nilai yang kurang memuaskan dari dosen. Rasanya tentu tidak enak, mungkin merasa sedih, kecewa, atau bahkan stres. Namun, penting bagi kita untuk menghadapi situasi ini dengan sikap yang positif dan produktif.

Pertama-tama, penting untuk tidak terlalu dipikirkan secara berlebihan. Memang, mendapatkan nilai jelek tidak menyenangkan, tetapi mengkhawatirkan terus-menerus hanya akan membuat kita semakin stres dan tidak dapat berpikir jernih. Cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam, tenangkan pikiran, dan fokus pada langkah-langkah yang bisa diambil selanjutnya.

Salah satu langkah penting setelah mendapatkan nilai jelek adalah melakukan introspeksi diri. Kita perlu jujur pada diri sendiri dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Apakah kita sudah cukup giat belajar? Sudahkah kita memberikan perhatian yang cukup pada materi kuliah? Atau mungkin ada hal lain yang bisa kita perbaiki untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

Selain itu, kita juga perlu lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kuat akan membantu kita melewati masa-masa sulit seperti ini. Berdoa dan meminta petunjuk dari-Nya dapat memberikan ketenangan pikiran dan kekuatan untuk terus maju.

Janganlah kita terlalu larut dalam penyesalan. Salah satu kunci untuk menghadapi kegagalan adalah belajar dari kesalahan kita dan melangkah maju dengan lebih bijaksana. Meskipun hasil yang kita dapatkan kali ini tidak sesuai harapan, masih ada banyak peluang dan kesempatan di masa depan untuk meraih kesuksesan. Jadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran dan motivasi untuk terus berusaha lebih keras.

Tetaplah semangat meskipun menghadapi cobaan seperti ini. Ingatlah bahwa nilai jelek bukanlah akhir dari segalanya. Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit dan melangkah lebih kuat dari sebelumnya.

Jika ada hal-hal yang tidak kita pahami dalam materi kuliah, jangan ragu untuk bertanya kepada teman atau bahkan dosen. Kita tidak perlu malu untuk mengakui ketidakpahaman kita dan mencari bantuan dari orang lain. Dengan bertanya dan berdiskusi, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pembelajaran kita.

Terakhir, mari kita gunakan pengalaman ini sebagai motivasi untuk belajar lebih bersemangat lagi. Jadikan setiap kegagalan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Dengan tekad dan kerja keras, kita pasti bisa mencapai impian kita meskipun menghadapi rintangan di tengah jalan.

Jadi, jika kita mendapatkan nilai jelek di masa lalu atau mungkin akan menghadapinya di masa depan, ingatlah untuk tidak menyerah dan teruslah berjuang. Semoga beberapa tips di atas bisa membantu kita menghadapi situasi tersebut dengan lebih baik dan meraih kesuksesan yang kita impikan. Tetap semangat!"

Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca yang mengalaminya. Terima kasih.

Source Image: https://i.ebayimg.com/images/g/-VgAAOSw3fFdlN-W/s-l1200.webp


Kuliah dan bekerja



Halo teman-teman, saat ini banyak orang yang sudah bekerja namun tetap ingin melanjutkan kuliah. Di Yogyakarta sendiri, sudah banyak tersedia tempat kuliah untuk kelas karyawan, salah satunya adalah Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Pada kesempatan ini, saya ingin membahas tentang mahasiswa yang sedang bekerja, bukan hanya sebagai karyawan, namun juga menjalani kuliah.

Ada beberapa mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang mengambil kelas pagi dan juga bekerja paruh waktu. Beberapa di antaranya bahkan memiliki pekerjaan tetap atau bahkan usaha sendiri. Ini menunjukkan semangat dan tekad mereka untuk terus belajar dan berkembang meskipun memiliki tanggung jawab lain di luar akademis.

Salah satu contoh yang menarik adalah seorang teman saya bernama Bang Bear (Nama saya samarkan). Dia adalah mahasiswa dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta kampus 2. Saat ini, dia tidak hanya fokus pada studinya, tetapi juga telah membangun sebuah kafe mini dan merintis usaha lain, seperti sate jamur dan sate ayam.

Setiap pagi, Bang Bear dengan tekun mencari jamur tiram segar langsung dari petani lokal. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, namun dedikasinya terhadap kualitas bahan baku menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap usahanya. Setelah mendapatkan bahan baku tersebut, dia langsung mengolahnya di kafe mini miliknya untuk dijadikan sate, menciptakan hidangan lezat dan sehat untuk pelanggan setianya.

Kafe milik Bang Bear bukan hanya menjadi tempat untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga merupakan pusat komunitas lokal. Beberapa siswa SMP sering mengunjungi kafe tersebut setelah pulang sekolah untuk membeli ayam goreng buatannya. Mereka tidak hanya menikmati makanan yang disajikan, tetapi juga merasakan atmosfer yang hangat dan ramah di kafe tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa usaha Bang Bear tidak hanya berkontribusi pada perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di komunitasnya.

Bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang usaha Bang Bear, Anda dapat mengunjungi website resminya di www.bearhouse.cf mungkin saat ini websitenya sudah tidak aktif. Dahulu melalui website tersebut dapat melihat menu lengkap kafenya, informasi tentang produk-produknya, dan bahkan mempelajari lebih lanjut tentang perjalanan bisnisnya.

Kisah Bang Bear adalah inspirasi bagi banyak mahasiswa lain di Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan di luar itu. Dia membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan kreativitas, kita dapat mencapai impian kita meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Bagi mahasiswa kelas pagi yang juga menyambi bekerja, jangan pernah menyerah dan teruslah semangat dalam mengejar cita-cita Anda.

Terima kasih atas perhatian dan semangatnya. Mari kita dukung dan memotivasi satu sama lain untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan. Semoga artikel ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi semua pembaca. Terima kasih.

SouceImage: https://st2.depositphotos.com/1742172/10145/v/950/depositphotos_101456732-stock-illustration-black-and-white-cartoon-work.jpg