Idul Adha jatuh pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024. Bagi saya pribadi, Idul Adha memiliki makna yang dalam, terutama karena berkaitan erat dengan hewan qurban, seperti sapi dan kambing. Tradisi ini bukan sekadar ritual, tetapi juga merupakan simbol pengorbanan dan kepedulian sosial dalam agama Islam.

        Pada tahun ini, saya memutuskan untuk melaksanakan sholat Idul Adha di lapangan Banyuraden. Suasana di sekitar sangat kental dengan semangat kebersamaan dan spiritualitas. Sejak pagi hari, suasana di Banyuraden sudah terasa berbeda. Suara takbir merdu menggema di udara, menciptakan atmosfer yang sakral dan mendalam. Saya memilih untuk berjalan kaki dari rumah menuju lapangan, menikmati setiap langkah sebagai bagian dari ibadah yang sangat dihormati.

        Perjalanan menuju lapangan Banyuraden memakan waktu sekitar 20 menit. Selama perjalanan, saya tidak hanya merasakan kehangatan sinar matahari pagi, tetapi juga kehangatan dari kebersamaan umat Muslim yang turut melangkah menuju Lapangan Banyuraden untuk menunaikan sholat Ied. Setiap sudut jalan dipenuhi dengan senyum dan sapaan dari sesama jamaah yang bersemangat menyambut hari suci ini.

        Sesampainya di lapangan Banyuraden, suasana semakin meriah. Lapangan yang luas dipenuhi oleh ribuan umat yang telah berkumpul dengan penuh kekhusyukan. Saat takbir pertama berkumandang, hati saya terasa hening dalam kekhusyukan. Suasana lapangan dipenuhi dengan rasa syukur dan ketenangan spiritual. Setiap gerakan sholat terasa penuh makna, mengingatkan kita akan pentingnya kesederhanaan, pengorbanan, dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang harmonis dan peduli.

        Setelah sholat selesai dan pulang, prosesi penyembelihan hewan qurban dimulai. Meskipun proses ini tampaknya sederhana, tetapi memiliki makna yang dalam bagi setiap pelaku. Setiap potongan daging yang dihasilkan akan dibagikan kepada yang membutuhkan, mengingatkan kita akan pentingnya berbagi rezeki dan menciptakan kedekatan sosial di tengah-tengah masyarakat.

        Idul Adha tahun ini bukan hanya sekadar hari raya agama, tetapi juga momen untuk merefleksikan    nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian. Di balik ritualnya yang tampaknya sederhana, terdapat nilai-nilai universal tentang pengorbanan, kepedulian sosial, dan solidaritas antar sesama. Ini adalah waktu yang berharga untuk menyatukan umat dalam ibadah yang tulus dan dalam bermasyarakat.

     Melalui pengalaman ini, saya semakin menghargai betapa pentingnya kebersamaan dalam menjalani kehidupan beragama. Idul Adha bukan hanya mengajarkan kita tentang pengorbanan fisik, tetapi juga tentang pengorbanan hati dan jiwa untuk kebaikan bersama. Semoga spirit Idul Adha terus menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama, tidak hanya pada hari raya, tetapi setiap hari dalam hidup kita.


Source Image: https://image.cermati.com/q_70/doozzx3dlnyjnxo9rdbn

Previous Post Next Post