Yogyakarta, sebuah kota yang tak hanya memikat hati para pengunjung, tetapi juga membuat mereka ingin menetap. Terkenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga memikat dengan keindahan alamnya yang memukau. Mulai dari Kaliurang di Kabupaten Sleman, pantai-pantai eksotis di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, hingga Kulon Progo, keindahan alamnya sungguh memanjakan mata dan jiwa.

Namun, keistimewaan Yogyakarta tak hanya terletak pada tempat-tempat wisatanya. Ada sebuah jalan yang sederhana namun memiliki makna mendalam bagi saya: Ringroad Yogyakarta. Melintasi ringroad ini bukan hanya sekedar perjalanan, tapi juga sebuah pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Setiap bagian dari ringroad ini memiliki karakteristiknya sendiri. Ringroad barat, dengan titik-titik gelap yang menyelimuti keheningan malamnya, memberikan ketenangan tersendiri. Ringroad utara, yang sering kali ramai di daerah Monjali dan Gejayan, mencerminkan pulsa kehidupan kota ini. Sementara itu, ringroad timur dengan flyover Janti, dan ringroad selatan yang mirip dengan bagian barat, membuat pengalaman mengelilingi Yogyakarta menjadi lengkap.

Bagi banyak orang, mengelilingi Yogyakarta melalui ringroad bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tapi juga perjalanan yang membawa ketenangan dan kehangatan. Mungkin itulah yang membuat Yogyakarta begitu istimewa: keindahan alamnya yang memesona dan jalan sederhana yang menjadi tempat berlindung dari kepenatan dunia.


Previous Post Next Post